Cara Membuat Mail Merge melalui Microsoft Word

Hi teman-teman, untuk caranya kalian bisa check pdf dibawah ini ya
Share:

Cara Membuat Tampilan Presentasi Menjadi Lebih Menarik dengan Templates Baru




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hi teman-teman, apa kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT ditengah-tengah pandemi yang terjadi saat ini, Aamiin.

Oiya kali ini saya mau ngasih tutorial yang berhubungan dengan PowerPoint, bisa tebak apa? Sesuai dengan judulnya, saya akan memberikan tutorial menambahkan templates yang menarik kedalam PowerPoint.

Teman-teman bosen ga sih kalau templates yang kita gunakan itu itu aja? Nah kalau gitu, biar ga bosen lagi, teman-teman simak tutorialnya ya ^-^

1) Buka search engine teman teman, lalu ketik slidesgo.com, maka akan muncul halaman awal dari slidesgo.
2)  Cari templates yang  dibutuhkan atau yang menarik menurut teman-teman.
3)   Kalau sudah menemukan, teman-teman bisa double-tap pada templates nya.
4)   Klik “Download a PowerPoint Template”, kemudian tunggu hingga selesai.
5)   Open File, kemudian akan dialihkan ke PowerPoint secara otomatis.
6)   Klik “Enable Editing”.
7)   Kemudian teman-teman bisa mengeditnya sesuai yang teman-teman mau ^-^


Share:

COVID-19

COVID-19



SEJARAH COVID-19
            Dilihat dari sejarahnya, virus corona pertama kali diidentifikasi sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Hingga sampai tahun 2002, virus itu belum dianggap fatal. Tetapi, pasca adanya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov) di China, para pakar mulai berfokus pada penyebab dan menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh bentuk baru corona.
              Pada tahun 2012, terjadi pula wabah yang mirip yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) di Timur Tengah. Dari kedua peristiwa itulah diketahui bahwa corona bukan virus yang stabil serta mampu beradaptasi menjadi lebih ganas, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sejak saat itulah, penelitian terhadap corona semakin berkembang.


PENYEBARAN COVID-19
              Dari sejumlah pemberitahuan yang beredar, penyebaran 2019-nCov, diduga memiliki keterkaitan dengan aktivitas sejumlah masyarakat dalam mengonsumsi satwa liar seperti tikus, kelelawar, curut, karnivora dan primata. Meskipun masih terdapat polemik mengenai perihal penyebab pasti dari 2019-nCov, baik pakar maupun otoritas kesehatan terus bergerak untuk melakukan penelitian lanjutan maupun penanganan terkait virus ini. 
             "Berbeda dengan virus corona yang beredar sebelumnya, dimana SARS-Cov berasal dari kelelawar, sementara MERS-Cov ditularkan oleh unta. Sejauh ini, diperoleh kesimpulan apabila 2019-nCov mengalami mutasi pada kelelawar, lalu berlanjut ke ular, dan berakhir masuk ke manusia. Karena itu, masyarakat disarankan untuk menghindari konsumsi satwa liar," ujar Prof. Soewarno.
Dia mencontohkan pada hewan kelelawar. Menurutnya, terdapat tiga jenis kelelawar, yakni
- Kelelawar pemakan serangga,
- Kelelawar penghisap darah, dan
- Kelelawar pemakan buah.

Ketiga jenis kelelawar tersebut sama-sama bertindak sebagai vektor atau perantara penyakit sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi manusia.
"Selain itu, kelelawar juga dapat membawa virus dari beberapa jenis, seperti
- Lyssavirus,
- Coronavirus,
- Adenivirus, dan
- Paramyxovirus.
yang ditularkan melalui gigitan atau air liur. Jika hal itu terjadi, maka akan berbahaya bagi manusia," katanya.



UPAYA PENCEGAHAN COVID-19

Tak hanya menyebar melalui satwa liar, 2019-nCov juga menginfeksi antar manusia melalui batuk maupun bersin. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk ikut mencegah penyebaran virus, antara lain dengan:
- Menjaga imunitas tubuh,
- Menjaga lingkungan,
- Menggunakan masker saat berada di ruang terbuka,
- Mengolah makanan dengan tepat,
- Jangan konsumsi satwa liar,
- Segera ke dokter apabila mengalami gejalanya.

Agar tidak tertular, maka masyarakat harus:
- Menghindari kontak jarak dekat dengan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
- Menggunakan alat pelindung diri (APD),
- Sering mencuci tangan setelah melakukan kontak bersama lingkungan orang sakit, dan
- Mengingatkan mengenani etika batuk kepada pasien ISPA.



CIRI - CIRI TERJANGKIT COVID-19

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, penyakit yang dilaporkan berkisar dari gejala ringan hingga gejala yang menyebabkan penyakit parah dan kematian karena COVID-19.
Gejala-gejala COVID-19 ini dapat muncul 2-14 hari setelah paparan (berdasarkan periode inkubasi virus MERS-Cov). Gejala yang paling umum adalah:
- Demam,
- Batuk, dan
- Sesak napas.

Jika Anda mendeteksi tanda-tanda terinfeksi COVID-19, segera hubungi bantuan medis. Tanda-tanda COVID-19 darurat yang perlu segera menghubungi medis adalah:
- Kesulitan bernafas,
- Nyeri atau tekanan yang konsisten di dada,
- Kebingungan atau ketidakmampuan baru untuk bangun, dan
- Bibir atau wajah kebiru-biruan.

Tanda-tanda darurat tersebut belum tentu dialami semua orang. Silahkan berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami gejala serupa, bahkan lebih parah.

AKTIVITAS YANG BISA DILAKUKAN SELAMA KARANTINA MANDIRI COVID-19
1. Berkebun,
2. Piknik di rumah,
3. Membaca buku,
4. Mendekor rumah,
5. Mencoba berbagai resep baru,
6. Mendengarkan musik,
7. Bermain game,
8. Menulis jurnal,
9. Menonton film, dan
10, Karaoke.


Sekian untuk hari ini, semoga info tentang COVID-19 tersebut bermanfaat untuk teman-teman. Tetap semangat, jangan menyerah, jangan putus asa, lakukan semua pencegahan, yakin bahwa Allah SWT tidak akan membebankan makhluknya diluar kemampuannya


source :
Share:

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Labels

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.